Training Penggunaan Alat pemeriksaan Elektrolit
Charlie Hospital merupakan sebuah Rumah Sakit yang terletak di Desa Ngabeyan, Kecamatan Boja, Kendal, Jawa Tengah. Rumah Sakit tersebut diresmikan oleh Bupati Kendal dr. Mirna Annisa, M.Si,. Rumah sakit ini merupakan rumah sakit tipe D yang diresmikan pada tanggal 10 Juni 2019. Rumah sakit dengan misi Meningkatkan derajat kesehatan yang optimal ini, dibangun di atas lahan seluas 4.349 m2 yang terbagi dalam dua bagian yaitu bangunan utama rumah sakit seluas 1.044 m2 dan bangunan lahan parkir seluas 435,2 m2.
Charlie Hospital memiliki bangunan yang terdiri dari 6 lantai. Rumah sakit ini dilengkapi dengan beberapa fasilitas seperti UGD, Radiologi, Laboratorium, Apotek, Poli Spesialis, Ruang perawatan, dapur, dan fasilitas lainnya. Selain itu keamanan di rumah sakit ini juga dilengkapi dengan kamera pengawas. Dengan fasilitas yang ada, Rumah Sakit Charlie akan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
PT. Multi Sinergi Anugrah Sejahtera adalah salah satu Rekanan Rumah Sakit Charli Hospital untuk menjadi supplier kebutuhan penunjang pemeriksaan Laboratorium Pathologi Klinik.
PT. MULTI SINERGI ANGURAH SEJAHTERA adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang Distributor, supply, consult, service dan maintenance peralatan Rumah Sakit dan Laboratorium, yang salah satunya adalah untuk pemeriksaan Elektrolit, dari mulai Alat pemeriksaan sampai kepada bahan penunjang pemeriksaan ( Reagent ).
Pasilitas yang dapat diberikan oleh PT. MULTI SINERGI ANUGRAH SEJAHTERA kepada seluruh customernya adalah melakukan training penggunaan peralatan Laboratorium meskipun peralatan Laboratorium tersebut milik Rumah Sakit, agar supaya dalam seluruh kegiatan pemeriksaan sesuai dengan Standart Prosedur ( SOP ) nya, agar hasil yang di peroleh benar benar valid dan dapat dipertanggung jawabkan.
Setiap tenaga Analis yang telah melakukan training akan mendapatakan Sertifikat Training sebagai bukti bahwa telah memiliki kemampuan kompetensi untuk penggunaan peralatan tersebut.
APA ITU ELEKTROLIT ?
Elektrolit adalah elemen yang penting untuk tubuh. Cairan ini mengontrol berbagai fungsi fisiologis penting. Elektrolit bisa berupa kalsium, klorida, magnesium, fosfat, kalium atau sodium. Zat-zat ini terkandung darah, cairan tubuh, dan urine. Berbagai zat tersebut dapat diperoleh dari makanan, minuman, atau suplemen. Elektrolit harus dipertahankan dalam jumlah yang seimbang agar tubuh tetap berfungsi dengan baik.
Ketika jumlahnya tidak seimbang, maka berbagai sistem tubuh yang vital dapat terpengaruh. Gangguan elektrolit terjadi ketika kadar elektrolit dalam tubuh terlalu tinggi atau terlalu rendah. Ketidakseimbangan elektrolit yang parah menyebabkan masalah serius seperti koma, kejang, dan henti jantung.
Gejala Gangguan Elektrolit yang Perlu Diketahui
Gangguan elektrolit ringan mungkin tidak menyebabkan gejala apa pun. Gangguan elektrolit yang masih tergolong ringan juga masih bisa diatasi dengan banyak minum cairan. Gejala biasanya mulai muncul jika jumlahnya terpaut jauh. Gejala umum gangguan elektrolit meliputi:
Detak jantung tidak teratur;
Lelah dan lesu;
Kejang;
Mual dan muntah;
Diare atau sembelit;
Kram perut;
Kram otot atau mengalami kelemahan otot;
Kebingungan;
Sakit kepala;
Mati rasa dan kesemutan.
Pemeriksaan untuk Mendiagnosis Gangguan Elektrolit
Tes darah dapat mengukur kadar elektrolit dalam tubuh. Dokter perlu melakukan pemeriksaan fisik atau memesan tes tambahan untuk mengkonfirmasi dugaan gangguan elektrolit. Tes tambahan ini bervariasi tergantung pada kondisi yang dimaksud. Jika gangguan elektrolit disebabkan oleh jumlah natrium yang terlalu tinggi (hipernatremia), dokter bisa melakukan tes cubit untuk mendeteksi dehidrasi.
Dokter juga dapat menguji refleks, karena kadar elektrolit yang meningkat dan berkurang dapat memengaruhi refleks tubuh kita. Elektrokardiogram (EKG) juga dapat dilakukan untuk memeriksa detak jantung, irama, atau perubahan EKG yang disebabkan oleh masalah elektrolit.
Artikel lebih lengkap Silahkan klik link berikut ini : https://www.halodoc.com/artikel/pemeriksaan-untuk-diagnosis-gangguan-elektrolit
36 comments